Presiden Yoon Suk Yeol melanjutkan upaya pencalonan kota Busan, Korea Selatan, untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030 pada hari kedua kunjungannya di New York, AS dengan mengadakan serangkaian pertemuan bersama para pemimpin negara lain yang menghadiri Sidang Umum PBB.
Presiden Yoon, yang telah mengadakan pertemuan dengan 9 pemimpin negara setelah ia tiba di New York pada hari Senin (18/09), melanjutkan pertemuan empat mata dengan para pemimpin dari Ghana, Lesotho, Monako, Belize dan Suriname.
Dalam pertemuan tersebut, Yoon meminta dukungan untuk kota Busan dalam pemungutan suara terakhir pemilihan kota tuan rumah, yang akan berlangsung pada bulan November mendatang. Yoon juga berjanji untuk memberikan kerja sama yang diperlukan untuk setiap negara.
Menurut Kantor Kepresidenan, Yoon pertama kali mengadakan pertemuan dengan Presiden Ghana Nana Akufo-Addo sambil makan siang dan kedua pemimpin itu membentuk konsensus untuk memperkuat kerja sama substansial antara kedua negara, yang mengejar nilai-nilai kebebasan, demokrasi, serta supremasi hukum.
Sementara itu dalam pertemuan puncak pertama setelah 47 tahun dengan Lesotho, Yoon berjanji untuk mengupayakan proyek kerja sama yang didasarkan pada Gerakan Saemaul Korea Selatan pada tahun 1970-an untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian Lesotho, dan menjanjikan dukungan aktif dengan mesin pertanian.
Presiden Yoon juga meminta para pemimpin Afrika untuk menantikan KTT Korea Selatan-Afrika yang akan diadakan tahun depan.
Dalam pertemuan dengan Presiden Suriname Chan Santokhi, Yoon mengungkapkan niatnya untuk meningkatkan kerja sama dengan negara Amerika Selatan tersebut di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pertanian, dan kerja sama pembangunan, serta berkontribusi dalam investigasi dan restorasi sumber daya hutan di Suriname yang sebagian besar berupa hutan.
Presiden Yoon juga bertemu dengan Albert II, Pangeran Monako, dan mengusulkan penguatan kerja sama antara kedua negara di bidang digital.
Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Pantai Gading Tiémoko Meyliet Koné, Yoon menyarankan agar kedua negara dapat bekerja sama untuk meningkatkan ketahanan pangan.