Presiden AS Joe Biden mengutuk pelanggaran yang terus menerus dilakukan Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, serta menegaskan kembali komitmennya terhadap upaya diplomasi untuk mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Presiden Biden menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada hari Selasa (19/09) waktu setempat, menindaklanjuti kecaman serupa atas tindakan destabilisasi Korea Utara dalam dua pidato sebelumnya di hadapan badan internasional tersebut.
Dalam pidatonya di hari Selasa, Biden juga mengkritik Iran dan Rusia yang telah merusak keamanan regional dan global, mengecam invasi Rusia ke Ukraina sebagai perang penaklukan yang tidak sah, dan menyerukan kepada Moskow untuk segera mengakhiri perang tersebut.
Mengenai Cina, Presiden Biden menegaskan kembali bahwa AS berusaha untuk "secara bertanggung jawab" mengelola persaingan dengan Cina, menekankan bahwa Washington bercita-cita untuk "mengurangi risiko" hubungan bilateral dan tidak tertarik pada konflik dengan Cina.