Indeks harga produsen (PPI) Korea Selatan naik 0,9% pada bulan Agustus, mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam 16 bulan, berkat naiknya harga minyak global, produk pertanian, dan jasa.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (20/09), indeks harga produsen untuk semua komoditas dan jasa tercatat di angka 120,16 di bulan Agustus, naik 0,9% dari sebulan sebelumnya.
Indeks yang merupakan barometer inflasi mendatang tersebut mencatatkan pertumbuhan selama 2 bulan berturut-turut sejak Juli lalu, sekaligus memperbarui rekor tertinggi selama 16 bulan sejak April tahun lalu, ketika indeks tersebut tumbuh sebesar 1,6%.
Harga-harga produk pertanian, kehutanan, dan perikanan terutama berkontribusi pada kenaikan PPI setelah naik 7,3% dalam satu bulan di bulan Agustus.
Sementara itu harga barang-barang industri melonjak 1,1% berkat kenaikan harga batu bara dan produk minyak bumi yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak global.
Harga-harga industri jasa naik 0,3%, dengan harga-harga transportasi yang juga naik 0,8%, serta harga-harga di industri jasa makanan dan penginapan juga naik 0,4%.
Harga produk-produk batu bara dan petroleum naik 1,1%, sementara harga listrik, gas, dan air turun 5,8% dari bulan Juli.