Presiden Yoon Suk Yeol kembali mengeluarkan peringatan atas hubungan kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia.
Yoon membuat peringatan tersebut selama rapat Kabinet yang berlangsung pada hari Senin (25/09), saat ia memaparkan kinerja diplomasi multilateral selama kunjungannya ke New York, untuk menghadiri Sidang Umum ke-78 PBB pekan lalu.
Merujuk pada pidatonya di hadapan Sidang Umum PBB, Presiden Yoon mengatakan dirinya telah mengingatkan bahwa tidak akan ada pembangunan dan kemakmuran tanpa adanya perdamaian dunia, sambil berulang kali memperingatkan Rusia yang telah menunjukkan tanda-tanda menjalin hubungan kerja sama militer dengan Korea Utara.
Di tengah berlangsungnya pembicaraan bilateral dengan 47 pemimpin negara, Yoon melontarkan bahwa ia mencari dukungan penuh untuk pencalonan kota Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030 dengan menyoroti simbolisme solidaritasnya.
Selanjutnya Yoon memerintahkan langkah-langkah tindak lanjut dalam perjalanannya tersebut untuk memastikan hasil sejumlah pertemuan puncak mengarah pada perluasan bisnis dalam negeri ke pasar global, dan penciptaan lapangan kerja.
Dia juga menyerukan upaya diplomatik untuk meningkatkan partisipasi dunia usaha, pemerintah dunia, dan lembaga internasional dalam aliansi bebas karbon yang ia usulkan dalam sidang umum PBB baru-baru ini.