Pemerintah Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pertemuan internasional, bahwa pembuangan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima yang pertama kali dilakukan oleh Jepang dilaporkan telah memenuhi standar internasional. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Kamis (05/10) sore dalam Pertemuan Konsultatif ke-45 Para Pihak dalam Konvensi London dan Pertemuan ke-18 Para Pihak dalam Protokol London di markas besar Organisasi Maritim Internasional (IMO) di London. 

Kementerian mengatakan bahwa pembuangan tahap pertama telah melalui tinjauan ilmiah dan teknis oleh komunitas internasional termasuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), dan dilakukan sesuai dengan rencana yang memenuhi standar internasional. 

Kementerian tersebut menekankan bahwa komunitas global perlu untuk terus memastikan bahwa pembuangan tersebut tidak mempengaruhi lingkungan laut, dan menambahkan bahwa Korea Selatan secara konsisten menyatakan posisinya bahwa air yang terkontaminasi harus ditangani dengan cara yang aman dan masuk akal.

Kementerian tersebut kemudian meminta Jepang untuk melakukan pengolahan dan pembuangan air secara aman sesuai dengan standar perlindungan lingkungan laut. 

Pertemuan itu diketahui merupakan bagian dari pertemuan tahunan para pihak yang menandatangani Konvensi London dan Protokol London yang diadakan setiap bulan Oktober untuk memutuskan isu-isu utama atau revisi perjanjian.