Pemerintah Korea Selatan menaikkan level peringatan perjalanan warganya di Israel, menyusul adanya peningkatan konflik bersenjata antara kelompok militan Palestina Hamas dan militer Israel.
Kementerian Luar Negeri telah menggelar rapat tanggapan gabungan pada hari Minggu (08/10) untuk meninjau situasi konflik bersenjata antara Israel dan Palestina, dimana ketegangan semakin meningkat.
Mengingat situasi setempat, selain Jalur Gaza yang sebelumnya diterapkan menjadi wilayah larangan perjalanan level 4 dan Tepi Barat yang berada pada level 3, wilayah-wilayah lain sekitarnya juga telah dinaikkan tingkat peringatan perjalanan dari level 2 menjadi level 2,5 dalam sistem 4 level peringatan perjalanan.
Kementerian telah mengonfirmasi saat ini terdapat sebanyak 570 warga Korea Selatan yang menetap di Israel dan 360 warga negara Korea Selatan yang sedang melakukan perjalanan di negara tersebut. Dipastikan pula bahwa hingga kini, tidak ada laporan dampak kerugian yang dialami warga Korea Selatan, namun Kementerian merekomendasikan warga negaranya untuk segera pergi ke negara ketiga jika memungkinkan.
Di sisi lain, Korea Airline telah membatalkan penerbangan dari jalur Incheon menuju ke Tel Aviv yang dijadwalkan berangkat menuju ke Israel pada hari Senin (09/10).