Jumlah korban tewas akibat konflik senjata dengan kelompok militan Palestina, Hamas, telah melampaui 2.100 orang, dan lebih dari 7.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
CNN mengutip Radio Angkatan Darat Israel yang mengatakan pada hari Selasa (10/10) bahwa serangan oleh Hamas yang dimulai pada hari Sabtu (07/10) lalu telah menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza memperkirakan bahwa sekitar 900 orang, termasuk sejumlah anak-anak dan perempuan, tewas akibat serangan udara Israel sejak hari Sabtu lalu.
Jumlah korban dikhawatirkan akan terus bertambah karena militer Israel menemukan sekitar 150 jenazah militan Hamas di dalam wilayah Israel dan serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza masih terus berlanjut.
Militer Israel meyakini bahwa setidaknya 150 orang, termasuk 50 tentaranya dan juga warga negara asing, disandera oleh Hamas di Jalur Gaza, dan kelompok militan tersebut memperingatkan bahwa mereka akan mengeksekusi seorang sandera sipil untuk setiap serangan udara Israel ke rumah-rumah di Gaza tanpa peringatan.