Presiden Yoon Suk Yeol akan memeriksa kondisi perekonomian dan keamanan domestik, di tengah konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Juru Bicara Kepresidenan Kim Eun-hye mengatakan bahwa Presiden Yoon akan memimpin rapat darurat pemeriksaan situasi perekonomian dan keamanan negara pada hari Rabu (11/10) sore, dengan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Wakil Menteri Strategi dan Keuangan, serta Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN).
Kepala Staf Kepresidenan Kim Dae-ki dan Ketua Dewan Keamanan Nasional Cho Tae-yong juga akan menghadiri rapat darurat tersebut.
Saat memimpin rapat Kabinet pada hari Selasa (10/10) kemarin, Yoon mengatakan bahwa tanggapan yang komprehensif perlu dilakukan, terhadap faktor eksternal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan dengan adanya kemungkinan krisis tersebut yang berpotensi meluas menjadi konflik internasional.
Yoon juga mendesak para pejabat untuk mengerahkan upaya maksimal untuk meminimalkan beban masyarakat dari dampak inflasi dan kenaikan suku bunga.