Penumpukan pasukan Israel dalam jumlah besar di wilayah-wilayah sepanjang perbatasan dengan Gaza dan juga Lebanon di sebelah utara, telah menimbulkan spekulasi bahwa konflik senjata yang dipicu oleh Hamas tersebut akan semakin meningkat.
Media-media asing telah melaporkan bahwa tentara Israel memusatkan lebih dari 300 ribu tentara dan juga tank-tanknya tidak hanya di sekitar Jalur Gaza, namun juga di bagian utara negara itu dekat perbatasan dengan Lebanon.
Terlepas dari ancaman kelompok militan Palestina untuk membunuh satu sandera untuk setiap serangan udara tanpa pemberitahuan ke daerah-daerah pemukiman, pengeboman semakin meningkat, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa militer negara tersebut sedang melakukan serangan dan akan terus menekan Hamas.
Sementara itu, media yang dikelola oleh Hamas merilis sebuah video yang tampaknya menunjukkan pembebasan seorang sandera wanita dan dua anak, yang dianggap Israel sebagai "sandiwara".
Jumlah korban tewas pada hari Kamis (12/10) dilaporkan telah melebihi 2.300 orang, baik dari pihak Israel maupun Palestina.