Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa upaya pemulangan sejumlah pembelot Korea Utara yang berada di Cina ke Korea Utara telah dilaksanakan. 

Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Koo Byoung-sam menyatakan pada hari Jumat (13/10) bahwa kebanyakan pembelot Korea Utara dipulangkan ke Korea Utara dari Provinsi Heilongjiang, Jilin dan Liaoning di wilayah timur laut Cina, namun belum dapat dipastikan jumlah pembelot Korea Utara tersebut yang diinformasikan terdiri dari pasien, pelaku kriminal, dan lainnya.

Ditambahkan pula, pemerintah Korea Selatan berpendapat bahwa para pembelot Korea Utara di luar negeri tidak boleh dipulangkan secara paksa ke Korea Utara tanpa keinginan diri mereka sendiri, dan pihaknya menyatakan penyesalan yang mendalam akan pemulangan itu. 

Jubir Koo mengatakan bahwa pihaknya akan memprotes masalah tersebut ke pemerintah Cina sambil menekankan pernyataan Korea Selatan, serta akan berupaya bersama dengan Kementerian terkait mengenai kemungkinan pemulangan tambahan. 

Pada tanggal 11 Oktober lalu, sebuah badan HAM Korea Utara mengklaim bahwa Cina telah memulangkan 600 orang pembelot Korea Utara yang ditangkap di wilayah perbatasan antara Korea Utara dan Cina, yang dipulangkan secara paksa melalui Provinsi Heilongjiang, Jilin dan Liaoning di wilayah timur laut Cina pada tanggal 9 Oktober lalu.