Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengirimkan persembahan ke Kuil Yasukuni, yang merupakan kuil kontroversial tempat penghormatan perang. 

Kyodo News pada hari Selasa (17/10) memberitakan bahwa Kishida mengirimkan "Masakaki" atas nama Perdana Menteri Jepang pada hari tersebut, yang menandai awal festival musim gugur di Kuil Yasukuni.

Kishida tidak langsung mengunjungi Kuil Yasukuni sejak menjabat pada bulan Oktober tahun 2021 lalu, namun ia mengirimkan persembahan pada festival tahunan di musim semi dan musim gugur.

Meski demikian, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Yasutoshi Nishimura dilaporkan telah mengunjungi Kuil Yasukuni pada hari Senin (16/10) menjelang festival musim gugur.

Kuil Yasukuni, merupakan tempat penghormatan bagi korban perang termasuk 14 orang kriminal perang kelas-A, yang dinilai sebagai simbol agresi militer Jepang. dan kunjungan para pemimpin negara ke kuil tersebut sering kali mendatangkan protes dari Korea Selatan dan Cina.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan sangat menyesali dan kecewa karena pejabat pemerintah Jepang kembali mengirimkan persembahan atau mengunjungi Kuil Yasukuni yang memperindah perang invasi Jepang di masa lalu dan menempatkan penjahat perang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lim Soo-suk menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan mendesak pemerintah Jepang agar seluruh pejabat pemerintah yang bertanggung jawab dapat menyadari sejarah dan melakukan introspeksi diri atas sejarah masa lalu.