Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan aturan pembatasan baru pada ekspor semikonduktor ke Cina.
Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Selasa (17/10) bahwa pihaknya akan mencegah Cina membeli versi yang lebih lambat dari chip kecerdasan buatan canggih AS yang sebelumnya diizinkan.
Departemen tersebut juga mengumumkan bahwa ekspor semikonduktor dan peralatan pembuatan chip AS ke perusahaan-perusahaan yang memiliki perusahaan induk di Cina, Makau, dan sekitar 20 negara, akan dilarang di bawah embargo senjata AS sebagai upaya untuk menutup celah dalam kontrol ekspor sebelumnya.
Keputusan tersebut juga dibuat untuk memperluas persyaratan lisensi untuk ekspor chip canggih ke 40 negara yang memiliki risiko pengalihan ke Cina.
Washington juga menambahkan 13 perusahaan Beijing ke dalam Daftar Entitas Industri dan Keamanan, yang membuat mereka tunduk pada persyaratan lisensi dan pengawasan yang ketat.
Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengatakan bahwa aturan yang diperbarui ini akan meningkatkan efektivitas kontrol ekspor AS dan semakin menutup celah untuk menghindari pembatasan.