Di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar minyak global akibat konflik Israel-Hamas, Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Energi Korea Selatan Bang Moon-kyu mengungkapkan prioritas utama pemerintah adalah stabilitas harga minyak dalam negeri.
Menteri Bang mengadakan pertemuan pemeriksaan pasar minyak bersama industri minyak dan lembaga-lembaga publik pada hari Rabu (18/10) dan membahas langkah-langkah untuk menstabilkan harga minyak domestik.
Dalam pertemuan itu, Bang meminta perwakilan industri minyak untuk menerapkan kebijakan harga minyak yang transparan dan adil, sehingga masyarakat tidak secara sepihak terkena dampak dari kenaikan harga minyak.
Selanjutnya ia mengatakan, bahwa pemerintah telah menempatkan stabilitas harga minyak sebagai prioritas utama dalam kebijakan harga. Bang juga memperingatkan akan mengendalikan secara ketat tindakan-tindakan yang memicu inflasi dengan memanfaatkan naiknya harga minyak.
Sementara itu, pemerintah mengakui tidak ada masalah dan gangguan dalam pasokan dan permintaan energi dalam negeri akibat konflik bersenjata antara Israel dan Hamas.
Namun pemerintah mengatakan akan tetap mengoperasikan sistem tanggap darurat dengan memantau secara real time situasi cadangan minyak dan gas, serta fasilitas terkait, sebagaimana situasi darurat yang berpotensi akan terjadi kapan pun.