Presiden Yoon Suk Yeol akan melakukan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan Qatar selama 5 hari mulai 21 Oktober mendatang.

Kantor Kepresidenan, pada hari Kamis (19/10) menyampaikan bahwa Presiden Yoon akan menggelar pertemuan puncak negara dengan masing-masing Presiden Arab Saudi dan Qatar serta akan membahas mengenai masalah keamanan.

Direktur Pertama dari Badan Keamanan Nasional, Kim Tae-hyo mengatakan, bahwa konflik Israel dan Hamas yang terjadi saat ini berkaitan langsung dengan perdamaian di wilayah Timur Tengah dan ketertiban di wilayahnya.

Ia menjelaskan, lawatan kenegaraan Presiden Yoon akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama yang nyata dengan Arab Saudi dan Qatar serta membahas kerja sama untuk memperkuat keamanan Korea Selatan selain menghadirkan perdamaian di wilayah itu.

Presiden Yoon diketahui akan menjadi Presiden Korea Selatan pertama yang melakukan lawatan kenegaraan ke Arab Saudi dan Qatar.

Presiden Yoon dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul rahman Al Saud akan menggelar pertemuan puncak negara pada 21 Oktober waktu setempat. Kemudian akan menghadiri beberapa acara ekonomi seperti Forum Investasi Korsel-Arab Saudi, Peringatan 50 tahun kolaborasi konstruksi Korsel-Arab Saudi, dan beberapa agenda lainnya.

Pada tanggal 23 Oktober, Presiden Yoon akan memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa di Universitas King Saud.

Setelah itu, Presiden Yoon akan bertolak ke Qatar untuk melakukan pertemuan puncak dengan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani.

Selama berada di Qatar, Presiden Yoon akan menghadiri Forum bisnis Korea Selatan dan Qatar, Pameran Hortikultura Internasional Doha, kunjungan ke kota pendidikan Qatar, dan lain sebagainya.

Rangkaian lawatan Presiden Yoon tersebut akan turut disertai delegasi ekonomi dalam jumlah besar, yaitu 130 orang untuk Arab Saudi dan 59 orang untuk Qatar.