Tokyo Electric Power Company (TEPCO) Jepang telah merampungkan proses pembuangan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke laut tahap kedua, pada hari Senin (23/10) siang sesuai dengan yang direncanakan. Dimana proses pembuangan tahap kedua tersebut telah dimulai pada tanggal 5 Oktober lalu.

Menurut media Jepang NHK, TEPCO menuturkan bahwa sebanyak 10 tangki dengan total 7.810 ton air limbah olahan telah dikosongkan pada pembuangan air limbah tahap kedua. 

Sampel air laut yang diambil di dekat pipa pembuangan air limbah nuklir yang disimpan di tangki-tangki tersebut mendeteksi konsentrasi tritium sebesar 22 becquerel (㏃) per L (liter), lebih tinggi dari batas bawah deteksi, dan menandai tingkat tertinggi sejak pembuangan air limbah ke laut dilakukan. 

Menanggapi hal itu, TEPCO menerangkan bahwa tidak ada dampak yang signifikan dalam keselamatan. 

TEPCO akan memulai penyelidikan ketika kadar tritium mencapai lebih dari 350 ㏃ per liter jika ditemukan dalam jarak 3 kilometer dari PLTN Fukushima, sementara jika kadar tritium melebihi 700 ㏃ per liter, maka pembuangan air limbah akan dihentikan. 

TEPCO mengatakan persiapan untuk membuang total 31.200 ton air limbah akan dilakukan sebanyak empat tahap, dengan melakukan dua tahap pembuangan lagi hingga Maret tahun depan. 

Menurut laporan TEPCO pada tanggal 19 Oktober, hasil analisis menunjukkan bahwa air limbah tersebut mengandung sejumlah kecil karbon -14, kobalt - 60, strontium -90, yodium -129, dan cesium -137.