Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Chang-yong mengatakan, bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengatur kecepatan peningkatan utang rumah tangga, dengan kembali memperketat kebijakan pengendalian real estat yang sebelumnya dilonggarkan. 

Gubernur Lee mengatakan langkah tersebut di hadapan parlemen pada hari Senin (23/10), dalam laporan mengenai lonjakan utang rumah tangga belakangan ini. 

Lee menambahkan perlunya untuk secara serius mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuan, ketika gagal untuk mengendalikan lajunya peningkatan utang rumah tangga. 

Menanggapi pernyataan bahwa pembekuan suku bunga acuan oleh BOK bisa menjadi sebuah faktor untuk peningkatan pinjaman rumah tangga, Gubernur Lee membeberkan bahwa tentunya dapat menstabilkan pinjaman rumah tangga ketika menaikkan suku bunga lebih lanjut. 

Namun dia juga mengungkapkan bahwa pembekuan suku bunga perlu dilihat sebagai hasil penilaian komprehensif terhadap masalah stabilitas pasar keuangan dan inflasi yang timbul sebagai dampaknya.

Ia pun mengakui bahwa kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aturan real estat pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini merupakan respons terhadap ketidakpastian pasar keuangan dan pasar perumahan.