Ketua Badan Pengawas Keuangan Lee Bok-hyeon menyatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan hukuman terhadap Kakao Corporation yang diduga memanipulasi harga saham, terpisah dari para pihak termasuk pendiri Kakao Kim Beom-su.
Ketua Lee mengatakan di dalam pertemuan dengan wartawan pada hari Selasa (24/10), bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan hukuman terhadap badan usaha Kakao, dan akan menjelaskan hal tersebut secara lebih rinci ketika menyerahkan kasus ke kejaksaan dalam pekan ini.
Ditambahkan pula, pasar modal harus berkembang berdasarkan kepercayaan dari masyarakat dan konsumen, sehingga pihaknya harus menangani ketidakadilan atau ilegalitas dengan tegas.
Lee juga mengatakan bahwa Badan Pengawas Keuangan terus mengeluarkan peringatan serupa atas tindakan ilegal, dan kasus-kasus yang terjadi pada saat ini berpengaruh besar pada pasar, sehingga harus menanyakan tanggung jawab kepada pihak-pihak terkait.
Polisi khusus dari Badan Pengawas Keuangan memanggil CEO perusahaan Hong Eun-taek dan CEO Kakao Entertainment Kim Sung-soo yang diduga sengaja melakukan manipulasi harga saham SM Entertainment pada bulan Februari tahun ini, ketika ada proses pembelian saham SM Entertainment secara terbuka oleh Hybe, yaitu perusahaan manajemen BTS.
Polisi tersebut telah meminta surat perintah penahanan terhadap tiga orang pejabat Kakao, dan diantaranya termasuk Ketua Investasi Kakao, Bae Jae-hyun yang telah ditahan pada tanggal 19 Oktober lalu.