Presiden Yoon Suk Yeol telah kembali ke Korea Selatan setelah melakukan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan Qatar sejak 21 Oktober lalu.
Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Yoon dan rombongan, mendarat di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam pada hari Kamis (26/10) pukul 08:30 pagi.
Di Arab Saudi, Presiden Yoon Suk Yeol dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengadakan pertemuan puncak dan mengadopsi pernyataan bersama tentang upaya untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.
Kedua pemimpin sepakat untuk lebih memperkuat dan mengembangkan kemitraan strategis yang berwawasan masa depan antara kedua negara.
Mengenai konflik Israel-Hamas, kedua pihak menyuarakan penentangan atas penyerangan terhadap warga sipil dengan cara apapun, dan sepakat untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat bagi warga sipil.
Di Qatar, Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan sepakat untuk meningkatkan hubungan diplomatik menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas mengenai pasokan gas alam cair (LNG) yang stabil di Qatar dan upaya kerja sama bilateral di bidang LNG termasuk penandatanganan kontrak pembangunan 17 kapal pengangkut LNG oleh produsen kapal Korea Selatan.
Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa nota kesepahaman (MoU) dengan Arab Saudi dan Qatar selama kunjungan Presiden Yoon kali ini, berjumlah masing-masing 15,6 miliar dolar AS dan 4,6 miliar dolar AS.