Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

4 Kasus LSD Kembali Dikonfirmasi, Manjadikan Total Kasus Mencapai 38 Di Korsel

Write: 2023-10-26 14:25:31Update: 2023-10-26 15:05:50

4 Kasus LSD Kembali Dikonfirmasi, Manjadikan Total Kasus Mencapai 38 Di Korsel

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan kembali mengonfirmasi 4 kasus tambahan penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD), yang merupakan penyakit kulit infeksius yang menyerang sapi. Sehingga jumlah total kasus LSD di Korea Selatan menjadi 38 kasus hingga hari Kamis (26/10) ini.

Menurut otoritas karantina, 1 kasus virus tersebut dikonfirmasi di sebuah peternakan di wilayah Gimpo, 2 kasus di wilayah Hwaseong, dan 1 kasus di wilayah Pyeongtaek pada hari Kamis (26/10).

Dengan demikian, penyakit LSD telah terdeteksi di 38 unit peternakan, di 12 Kabupaten dan 6 Kota yang tersebar di beberapa Provinsi hingga hari Kamis pukul 08.00 pagi.

Di antara sejumlah kota dan provinsi yang memiliki ternak dalam jumlah besar, penyakit LSD belum ditemukan di Provinsi Gyeongsang Utara dan Selatan serta Provinsi Jeolla Selatan.

Pemerintah mendefinisikan situasi ini sebagai 'wabah simultan' berskala nasional dan, mengupayakan pembentukan kekebalan kelompok pada sapi-sapi ternak.

Jumlah sapi ternak diketahui melebihi 4 juta ekor di seluruh negeri Korea Selatan, dan vaksin untuk 540,000 ekor telah dibeli tahun lalu. Kemudian, vaksin untuk 4 juta ekor akan diimpor dalam dua tahap yakni pada tanggal 28 dan 31 bulan ini.

Pemerintah berencana untuk melakukan vaksinasi di wilayah kota dan kabupaten dekat dari daerah penyakit LSD terkonfirmasi dan semua sapi di seluruh negeri akan mendapatkan vaksin hingga bulan depan.

Pemerintah mengharapkan penyebaran penyakit LSD dapat mereda pada pertengahan bulan depan karena antibodi telah terbentuk sekitar tiga minggu setelah vaksinasi.

Rencananya, perpindahan sapi hidup akan diminimalkan untuk mencegah penularan LSD agar tidak menyebar, sampai terbentuk kekebalan kelompok pada sapi di seluruh negeri.

Sementara itu harga daging sapi grosir dan eceran pada hari Kamis (26/10) di pasaran terpantau naik dengan mencapai sekitar 7% jika dibandingkan minggu lalu.

Pemerintah memperkirakan harga sapi akan segera kembali normal karena sebagian besar tindakan penangguhan perpindahan sementara telah dicabut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >