Sebuah kecelakaan keluarnya cairan yang mengandung zat radioaktif terjadi di PLTN Fukushima, saat proses pembersihan fasilitas pemurnian air yang terkontaminasi. 

Menurut media Jepang NHK, 5 orang pekerja dari perusahaan mitra Tokyo Electric Power Company (TEPCO) terkena cairan radioaktif dan dilarikan ke rumah sakit.

NHK melaporkan bahwa cairan yang mengandung zat radioaktif itu keluar dari fasilitas di dalam PLTN Fukushima pada hari Rabu (25/10) pagi setelah proses pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif tahap kedua.

Menurut NHK, kelima orang tersebut terkena cairan, namun tidak menghirup bahan radioaktif secara langsung, karena mereka mengenakan masker dan pakaian pelindung di seluruh tubuh.

Namun, 2 orang dari mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan dekontaminasi karena dosis radiasi pada permukaan tubuh mereka tidak berada di bawah standar tertentu.

TEPCO menerangkan bahwa saat membersihkan bagian dalam pipa yang mengeluarkan air yang terkontaminasi, sebuah selang terlepas dan sekitar 100 mililiter cairan yang mengandung bahan radioaktif keluar.

Pemerintah Jepang telah mengumumkan bahwa pembuangan air terkontaminasi tahap kedua telah dilakukan dengan aman hingga tanggal 24 Oktober lalu, namun tidak dapat mencegah kemungkinan pekerja yang terkena radiasi.

TEPCO berencana untuk melakukan dua tahap lagi dalam proses pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima, hingga bulan Maret tahun depan.