Militer Israel mengklaim bahwa kelompok militan Palestina, Hamas, menggunakan berbagai senjata dari Korea Utara dan Iran dalam serangannya ke Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Kamis (26/10) dalam sebuah tur media resmi, di mana mereka memamerkan berbagai senjata yang ditemukan dari komunitas-komunitas di Israel Selatan yang diserang oleh kelompok militan itu.
Senjata-senjata tersebut mencakup ranjau darat, granat berpeluncur roket (RPG), drone, peluru mortir buatan Iran, dan RPG Korea Utara. Menurut seorang pejabat militer Israel, sekitar 5-10% dari senjata tersebut berasal dari Iran, kemudian 10% dari Korea Utara, dan sisanya diproduksi di Jalur Gaza.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa aspek yang paling mengejutkan adalah jumlah senjata yang telah dibawa masuk ke Israel. Pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel, menembakkan ribuan roket dan menyusupkan para anggotanya untuk melakukan pembantaian.
Militer Israel diketahui sedang mempersiapkan serangan darat untuk membasmi Hamas sambil melanjutkan serangan udara di Gaza.