Pemerintah Korea Selatan menyampaikan sikap pemerintah kepada Rusia terkait transfer teknologi misil ke Korea Utara.
Menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin di dalam audit dan inspeksi Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Jumat (27/10), bahwa pihaknya telah menyampaikan sikap pemerintah Seoul bahwa apabila Rusia menyerahkan transfer misil atau senjata ke Korea Utara, maka Seoul tidak akan tinggal diam.
Sehubungan dengan transaksi senjata dari Korea Utara ke Rusia, Park mengatakan bahwa pihaknya tetap memantau perkembangan situasi melalui berbagai saluran.
Belakangan ini, Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bukti pengangkutan kontainer di laut antara Korea Utara dan Rusia, serta menegaskan bahwa Korea Utara memberikan senjata yang digunakan di perang di Ukraina ke Rusia.
Pemerintah Korea Selatan terus memberikan peringatan bahwa apabila transaksi militer antara Korea Utara dan Rusia langsung mengancam keamanan Korea Selatan, maka pihaknya akan bertindak tegas.
Selain itu, Park juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan pernyataan pemerintah Korea Selatan terkait pemulangan paksa pembelot Korea Utara kepada Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.
Dia juga menuturkan akan berupaya keras di panggung diplomasi multilateral agar masalah HAM Korea Utara dapat disuarakan ke masyarakat internasional dan segera untuk dibenahi.