Presiden Yoon Suk Yeol mengungkapkan bahwa tidak ada yang lebih diprioritaskan saat ini selain segera menanggapi keluhan masyarakat yang sangat membutuhkan respons cepat.
Dalam rapat Kabinet pada hari Senin (30/10), Presiden Yoon mengatakan bahwa dirinya akan meninjau kehidupan masyarakat lebih mendalam daripada yang dia lakukan saat ini. Yoon juga menyampaikan komitmen kuatnya untuk berupaya semaksimal mungkin guna menyelesaikan keluhan dari lapangan yang ia dengar langsung di kantor kepresidenan.
Dia menuturkan bahwa pada pekan lalu, sejumlah sekretaris senior kepresidenan telah meninjau langsung 36 sektor lapangan kehidupan masyarakat yang beragam dan mendengarkan berbagai keluhan yang mendesak dari masyarakat.
Misalnya, para pengusaha kecil mengeluh karena mengalami kesulitan akibat suku bunga yang tinggi, sementara ada tuduhan atas upah tenaga kerja warga negara asing harus dibayar setara dengan upah tenaga kerja warga Korea Selatan sendiri.
Presiden Yoon berjanji bahwa kunjungan pejabat tinggi kepresidenan ke lapangan serupa akan terus berlanjut hingga membuat sistem untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut dia mengatakan akan terus memperhatikan apakah kantor kepresidenan dapat berkomunikasi secara langsung dan memadai dengan kehidupan masyarakat di setiap lembaga pemerintah.
Dalam pertemuan itu, Presiden Yoon juga mendesak parlemen untuk segera meloloskan rancangan Undang-Undang untuk melindungi kelompok masyarakat yang rentan, diantaranya termasuk RUU mengenai kasus penipuan dengan kontrak rumah sewa yang sebagian besar korban adalah generasi muda.