Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada hari Selasa (31/10) bahwa pasukan negara tersebut membuat "pencapaian yang signifikan" dalam operasi daratnya melawan kelompok militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza.
Berbicara kepada pasukan Angkatan Udara di pangkalan udara Palmachim, Gallant mengatakan bahwa Israel mengerahkan pasukan besar di daerah kantong Palestina dengan sukses, namun mencatat bahwa pasukan Israel telah membayar harga yang mahal dalam prosesnya.
Menteri Yoav menambahkan, bagaimanapun juga, bahwa negara itu bertekad untuk melanjutkan serangan dan menang.
Selanjutnya Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa dua tentara Israel tewas dan dua lainnya terluka parah dalam pertempuran sengit di Gaza pada hari Selasa, sementara sejumlah personil musuh tewas.
Menurut Reuters dan media lainnya, serangan udara Israel pada hari Selasa menghantam kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, dan militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut telah menewaskan seorang komandan Hamas yang merupakan pusat dari serangan tanggal 7 Oktober.
Seorang perwakilan kementerian dalam negeri Gaza dilaporkan memperkirakan jumlah korban tewas dan luka-luka dalam serangan udara tersebut mencapai 400 orang.