Jumlah peternakan yang terkonfirmasi penyakit kulit menggumpal atau Lumpy Skin Disease (LSD) di Korea Selatan terus bertambah hingga mencapai 74 unit.
Pemerintah Provinsi Jeolla Selatan melaporkan kasus pertama penyakit LSD yang merupakan penyakit kulit infeksius yang menyerang sapi di sebuah peternakan di wilayah Sinan, Provinsi Jeolla Selatan, dan 4 kasus tambahan di Provinsi Chungcheong Selatan.
Sejak kasus LSD pertama di Korea Selatan yang dikonfirmasi pada tanggal 20 Oktober lalu, total 74 peternakan di 34 Kota dan Kabupaten telah dikonfirmasi hingga hari Rabu (01/11) pukul 14.00 siang waktu Korea. Lebih dari 5 ribu ekor sapi di 74 peternakan telah atau akan dimusnahkan.
Pemerintah berencana untuk menyelesaiakan vaksinasi di seluruh peternakan di Korea Selatan hingga bulan depan, dengan tingkat vaksinasi LSD yang telah mencapai 39,8% hingga saat ini.
LSD adalah penyakit dari virus yang ditularkan melalui serangga penghisap darah seperti nyamuk dan lalat, serta menyebabkan demam dan bintil-bintil pada kulit dan tidak menyerang manusia. Tingkat kematian LSD diketahui tetap berada di bawah angka 10%.