Pimpinan Penjaga Pantai yang diadili atas tuduhan gagal mengambil tindakan awal saat insiden tenggelamnya kapal feri Sewol, dinyatakan tidak bersalah.

Keputusan itu dikeluarkan setelah 9 tahun berlalu kecelakaan tenggelamnya kapal feri Sewol yang menelan korban 304 jiwa.

Diketahui sebanyak 9 orang pimpinan Penjaga Pantai termasuk Ketua Kim Seok-gyun dibawa ke pengadilan pada tahun 2020 atas tuduhan gagal menyelamatkan para penumpang karena tidak mengambil tindakan awal yang tepat.

Mahkamah Agung menyatakan tidak ada kesalahan dalam memahami asas hukum dalam keputusan dari persidangan banding, yang menyatakan terdakwa tidak bersalah.

Sebelumnya, persidangan pertama di tahun 2021 memutuskan terdakwa tidak bersalah karena insiden itu sulit untuk diprediksi. Kemudian persidangan banding pada tahun lalu pun memutuskan tidak bersalah karena tidak cukup bukti terkait kelalaian profesional.

Dari hasil itu pihak kejaksaan tidak setuju, namun Mahkamah Agung menolak banding tersebut.