Terdapat analisis bahwa jika perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut dan negara sekitarnya mengambil bagian di perang tersebut, maka kondisi itu akan berpengaruh besar pada ekonomi Korea Selatan tahun depan.
Menurut laporan dari Bank Sentral Korea (BOK) mengenai tiga skenario kondisi perang antara Israel dan Hamas, apabila kondisi perang cepat selesai, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh besar pada harga minyak internasional atau pasar keuangan global.
Namun, apabila perang terus berlanjut dalam waktu yang lama sampai perang di Timur Tengah, maka pasokan minyak mentah dari Timur Tengah akan mengalami gangguan besar, dan pasar keuangan global juga akan terdampak serius.
Laporan tersebut menyatakan bahwa kondisi ekonomi Korea Selatan terpaksa mengalami pengaruh besar pada tahun depan apabila kondisi perang antara Israel dan Hamas semakin memburuk.