SK Nexilis Co. dari Korea Selatan, sebagai produsen foil tembaga terbesar di dunia, telah resmi memulai produksi komersial di pabrik luar negeri pertamanya di Kota Kinabalu, Malaysia pada tanggal 23 Oktober lalu.
Ini adalah salah satu pabrik kembar yang dibangun SK Nexilis, anak perusahaan pembuat bahan kimia SKC Ltd., di kota Malaysia. Fasilitas ini disebut mampu untuk memproduksi foil tembaga dengan ukuran terpanjang, tertipis, serta terluas di dunia.
SKC pertama kalinya mengungkapkan pabrik produk foil tembaga di Kota Kinabalu ke media pada tanggal 1 November.
Pengiriman pertama pabrik tersebut saat ini akan melintasi Samudera Atlantik untuk mencapai konsumen di Amerika Utara. Foil tembaga adalah lapisan tipis yang mengelilingi anoda, ujung negatif baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik, peralatan teknologi informasi, sistem penyimpanan energi (ESS) dan lain sebagainya.
Proyek kedua dijadwalkan dapat selesai pada kuartal kedua tahun depan, dan konstruksinya kini telah rampung sekitar 80%.
Pabrik di Malaysia awalnya memiliki kapasitas tahunan sebesar 50.000 ton, namun kemudian ditingkatkan menjadi 57.000 ton. SKC telah menghabiskan dana sebesar 900 miliar won untuk membangun dua pabrik di Malaysia.
Insentif listrik dan investasi yang melimpah menjadi kunci keputusan SK Nexilis untuk memilih Kota Kinabalu sebagai lokasi pabrik pertamanya di luar negeri.
Pemerintah negara bagian Malaysia dan Sabah sepakat untuk menurunkan tarif listrik secara signifikan untuk SK Nexillis dan menggunakan 100% energi terbarukan untuk pasokannya. Selain itu, mereka juga membebaskan SK dari pajak perusahaan selama periode terpanjang di antara perusahaan-perusahaan asing lainnya.