Jumlah peternakan sapi di Korea Selatan yang telah dikonfirmasi terinfeksi penyakit kulit bergumpal (LSD) bertambah menjadi 81 unit pada hari Selasa (07/11) pagi.
Hal itu menyusul konfirmasi 3 kasus infeksi tambahan di wilayah Dangjin, Provinsi Chungcheong Selatan, wilayah Goseong di Provinsi Gangwon, dan kasus pertama yang dilaporkan di wilayah Chungju di Chungcheong Utara pada hari Senin (06/11). Dimana pihak berwenang saat ini sedang melakukan tes untuk 5 kasus lainnya yang dicurigai.
Pemerintah berencana untuk memvaksinasi seluruh sapi yang ada di Korea Selatan dengan jumlah mencapai 4 juta 760 ribu ekor sapi pada hari Jumat (10/11), dengan tingkat capaian vaksin yang telah mencapai sekitar 95% pada pukul 8 pagi hari Selasa, karena sekitar 3,85 juta ekor sapi telah divaksinasi.
LSD diketahui adalah virus yang ditularkan oleh serangga penghisap darah, termasuk lalat dan nyamuk, yang tidak menyerang manusia dan menyebabkan demam serta bintil-bintil pada kulit hewan, dengan tingkat kematian di bawah 10%.