Para Menteri Luar Negeri anggota G7 mengatakan bahwa mereka mengutuk keras peluncuran rudal balistik Korea Utara serta transaksi antara Korea Utara dan Rusia yang jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, para Menteri Luar Negeri G7 mengeluarkan pengumuman tersebut setelah membahas isu Indo-Pasifik dalam pertemuan yang berlangsung di Tokyo pada hari Rabu (08/11) pagi, dan menyatakan dukungannya untuk memecahkan masalah penculikan warga Jepang oleh Korea Utara.
Mereka juga menegaskan kembali perlunya peningkatan kerja sama dengan Cina dalam tantangan global dan bidang yang saling menjadi kepentingan bersama.
Di tengah adanya laporan bahwa Korea Utara telah mengirimkan amunisi dalam jumlah besar kepada Rusia dan menerima bantuan teknologi satelit pengintai militer sebagai balasan, para Menteri Luar Negeri G7 mengecam keras akan tindakan dan transaksi tersebut.