Presiden dan CEO Korean Broadcasting System (KBS) yang baru, Park Min, berjanji untuk membangun kembali identitas lembaga penyiaran tersebut untuk mendapatkan kembali dukungan publik dan stabilitas keuangan.
Pada upacara pelantikannya di hari Senin (13/11), Park mengatakan bahwa lembaga penyiaran publik telah memprioritaskan faksi politik dan kronisme, padahal seharusnya lembaga penyiaran publik menghargai keadilan, kepentingan publik, dan manajemen publik.
Memperingatkan bahwa tidak akan ada lagi tempat bagi mereka yang berusaha mewujudkan ideologi atau keyakinan individu atau kelompok melalui lembaga penyiaran publik, Presiden baru KBS itu menyerukan untuk melakukan refleksi diri, pemahaman tentang realitas, serta upaya reformasi yang intens.
Dia juga berjanji untuk melakukan konsolidasi organisasi dan penataan ulang personil untuk secara aktif beradaptasi dengan lanskap media yang berubah.
Pada hari Minggu (12/11), Presiden Yoon Suk Yeol telah mengesahkan pengangkatan Park tanpa melalui sidang dengar pendapat di parlemen setelah Partai Demokrat yang beroposisi mempermasalahkan persetujuan dewan KBS terhadap Park meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam proses pemungutan suara.