Pemerintah Korea Selatan mengonfirmasi jumlah peternakan sapi yang terkonfirmasi infeksi penyakit kulit bergumpal atau LSD yang bertambah menjadi 97 unit.
Kementerian Pertanian dan Peternakan Korea mengatakan bahwa, 2 kasus virus LSD baru dilaporkan terkonfirmasi di wilayah Gochang, Provinsi Jeolla Utara pada hari Rabu (15/11) pukul 08.00.
Akibat penambahan 2 kasus tersebut, maka total peternakan sapi yang terkonfirmasi LSD di Korea Selatan menjadi 97 unit dan tersebar di 31 kota dan kabupaten.
Pemerintah Korea Selatan telah merampungkan vaksinasi untuk total 4,7 juta ekor sapi yang dipelihara di seluruh peternakan di Korea Selatan, agar kebal terhadap LSD pada tanggal 10 November lalu.
Pemerintah menekankan pelaksanaan tindakan karantina terhadap virus tersebut, karena membutuhkan sekitar tiga minggu ke depan untuk terbentuknya antibodi pada sapi-sapi yang telah divaksinasi.
LSD merupakan penyakit dari virus yang ditularkan melalui serangga penghisap darah, termasuk nyamuk dan lalat, serta menyebabkan demam dan bintil-bintil pada kulit yang diketahui tidak menyerang manusia. Tingkat kematian LSD diketahui tetap berada di bawah 10%.