Majelis Nasional Korea Selatan menggelar sidang konfirmasi untuk uji kepatutan dan kelayakan bagi calon Ketua Kepala Staf Gabungan (JCS) Kim Myung-soo pada hari Rabu (15/11).
Terdapat kontroversi mengenai kandidat Kim yang memperdagangkan saham puluhan kali dan mengunjungi lapangan golf pada tanggal 5 Januari tahun lalu ketika Korea Utara meluncurkan rudal balistik.
Calon tersebut juga dikecam karena melakukan aksi beli saham senilai 19 juta won sebanyak 24 kali pada hari Korea Utara kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada tanggal 17 di bulan yang sama.
Adapun isu kekerasan anak dari Kim di sekolah juga menjadi bahan perdebatan dalam sidang konfirmasi itu.
Baik partai berkuasa maupun oposisi menuai kritik dan calon Kim meminta maaf dengan mengatakan itu semua merupakan kesalahan dirinya sendiri.