Utang rumah tangga pada kuartal ketiga tahun ini bertambah 14,3 triliun won dibandingkan kuartal kedua lalu, sehingga mengalami kenaikan selama dua kuartal berturut-turut.
Bank Sentral Korea (BOK) menyatakan pada hari Selasa (21/11), bahwa jumlah utang rumah tangga hingga akhir bulan September lalu mencapai 1.875 triliun 600 miliar won dengan meningkat 14,3 triliun won atau 0,8% dibandingkan kuartal kedua, serta selisih peningkatan jumlah utang tersebut paling besar sejak kuartal keempat tahun 2021 lalu.
Khususnya, pinjaman uang dengan agunan rumah bertambah lebih dari 17 triliun won, sehingga mencapai titik tertinggi. Pinjaman uang dengan agunan rumah di bank komersial bertambah 10 triliun won dalam 3 bulan, dan pinjaman uang tersebut di lembaga keuangan lainnya juga bertambah 6,5 triliun won.
Namun meski demikian, pinjaman uang lainnya termasuk pinjaman uang melalui kartu kredit mengalami penurunan selama delapan kuartal berturut-turut. Pinjaman uang dari lembaga keuangan non-bank juga berkurang dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga mencapai 4,8 triliun won.