Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi resmi pada hari Senin (27/11) untuk membahas peluncuran satelit pengintai militer Korea Utara baru-baru ini.

Pertemuan tersebut dijadwalkan akan dimulai pada pukul 10 pagi hari Senin, Waktu Bagian Timur, untuk membahas nonproliferasi nuklir terkait Korea Utara di markas besar PBB di New York, AS.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh delapan negara anggota Dewan Keamanan itu, mencakup Amerika Serikat, Jepang, serta Inggris, dan juga akan dihadiri oleh Korea Selatan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengutuk keras peluncuran satelit Korut sebagai pelanggaran terhadap resolusi DK PBB.

Namun, Dewan tidak mungkin mengeluarkan pernyataan yang mengecam Korea Utara atau mengadopsi resolusi di tengah tentangan dari anggota tetap Rusia dan Cina, yang menjadi presiden Dewan secara bergilir untuk bulan ini.