Pembukaan kunjungan ke wilayah Panmunjeom yang sempat ditutup sementara setelah tentara AS Travis King melintas ke Korea Utara pada bulan Juli lalu, kembali dihentikan akibat peningkatan ketegangan militer di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang diakibatkan karena penangguhan Kesepakatan Militer antarKorea 19 September. 

Kementerian Unifikasi menyatakan pada hari Kamis (30/11) bahwa Badan Pendidikan Unifikasi Nasional memutuskan untuk menghentikan program kunjungan khusus ke wilayah Panmunjeom yang telah dibuka kembali pada tanggal 22 November lalu. 

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi mengatakan bahwa, tentara Korea Utara menjalankan tugas dengan mengenakan senjata api jenis pistol di Area Keamanan Bersama (JSA), namun tentara Korea Selatan tetap berada di dalam kondisi demiliterisasi. Sehingga kunjungan khusus ke Panmunjeom tidak beroperasi untuk sementara waktu termasuk kunjungan khusus yang telah dijadwalkan pada tanggal 5 Desember mendatang.  

Sebelumnya, Menteri Unifikasi Kim Young-ho dan awak media berencana untuk mengunjungi Panmunjeom pada tanggal 5 Desember mendatang untuk mengikuti program kunjungan khusus.