Jumlah penumpang dengan rute penerbangan ke Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Timur Tengah dari Bandara Internasional Incheon, tercatat telah melampaui angka sebelum pandemi COVID-19.
Menurut data dari Industri Penerbangan Korea Selatan pada hari Minggu (03/12), dalam periode bulan Januari hingga November tahun ini, jumlah penumpang dari Bandara Internasional Incheon dengan rute penerbangan ke AS mencapai 5,16 juta orang, kemudian ke Jepang mencapai 12,1 juta orang, dan rute ke wilayah Timur Tengah tercatat mencapai 960 ribu orang.
Angka tersebut mencatatkan adanya peningkatan masing-masing sebesar 101%, 109%, dan 108% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang dalam periode yang sama tahun 2019 lalu saat COVID-19 belum merebak.
Sedangkan, untuk jumlah penumpang dengan rute penerbangan ke Cina dari Bandara Internasional Incheon hanya tercatat sebesar 37% dari tahun 2019, menjadi 4,62 juta orang.
Jumlah total sementara penumpang dengan rute penerbangan internasional selama bulan November terhitung mencapai 5.355.387 orang. Jumlah total kumulatif dalam kurun waktu Januari hingga November tahun ini dibukukan sebesar 50.507.311 orang, yang telah pulih hingga 78% sebelum pandemi.
Sebaliknya, sebagian besar bandara di kawasan Asia tampaknya belum menunjukkan adanya indikasi tingkat pemulihan jumlah penumpang yang lebih tinggi dibandingkan Bandara Incheon. Sebagaimana tingkat jumlah penumpang melalui setiap bandara di Taipei, Taiwan yang mencatatkan angka 68%, selanjutnya di Bangkok, Thailand sebesar 66% dan di Narita, Jepang dengan 57,2%.