Indeks harga konsumen tumbuh dengan laju yang lebih lambat di bulan November, namun masih terus naik lebih dari 3% selama empat bulan berturut-turut.
Menurut Statistik Korea pada hari Selasa (05/12), indeks harga konsumen Korea Selatan berada di angka 112,74 di bulan November, naik 3,3% dari tahun sebelumnya.
Setelah melambat menjadi 2,3% di bulan Juli, tingkat inflasi terus meningkat menjadi 3,4% di bulan Agustus, 3,7% di bulan September dan 3,8% di bulan Oktober.
Pertumbuhan yang lebih lambat di bulan November disebabkan oleh penurunan harga produk minyak bumi, yang turun 5,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari sebulan yang lalu, harga-harga konsumen turun 0,6% dan mencatat penurunan pertama dalam setahun.
Pertumbuhan harga-harga produk pertanian melambat menjadi 6,6% per tahun di bulan November, sementara harga-harga produk makanan segar melonjak 12,7%.
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga-harga makanan dan minyak yang bergejolak, naik 3,3% pada tahun ini.