Korea Selatan mengonfirmasi kasus flu burung pertama yang sangat patogenik di musim ini, di sebuah peternakan bebek di Provinsi Jeolla Selatan pada hari Senin (04/12).
Otoritas karantina mengonfirmasi bahwa kasus di peternakan di daerah barat daya Goheung adalah jenis H5N1 yang sangat patogen yang pertama, dari peternakan unggas sejak virus itu terkonfirmasi pada burung liar yang ditangkap di wilayah Jeonju, Provinsi Jeolla Utara akhir bulan lalu.
Sebelumnya, pihak berwenang telah mengeluarkan perintah penghentian sementara selama 36 jam hingga pukul 23.00 hari Selasa (05/12), melarang pergerakan personil dan kendaraan dari peternakan unggas dan fasilitas peternakan terkait secara nasional.
Perdana Menteri Han Duck-soo memerintahkan Kementerian Pertanian untuk menerapkan tindakan karantina menyeluruh menyusul konfirmasi kasus pertama tersebut.
Han menginstruksikan kementerian untuk mengambil langkah-langkah terkait dalam mengatasi penyakit ini seperti larangan akses ke peternakan yang terinfeksi dan pemusnahan pencegahan serta disinfeksi, sambil memerintahkan Kementerian Lingkungan untuk meningkatkan pemantauan dan pengujian burung liar.