Presiden Yoon Suk Yeol menyatakan di dalam pidato peringatan 'Hari Perdagangan Ke-60' bahwa dirinya akan meningkatkan daya saing ekspor di masa depan melalui peningkatan ekspor di bidang industri jasa, perusahaan ventura, serta usaha kecil dan menengah (UKM).
Yoon mengatakan bahwa pamor Korea Selatan sebagai 'negara kuat di bidang ekspor' terbentuk berkat upaya dan semangat dari para pelaku usaha yang berjuang di lapangan kerja.
Ditambahkan pula, ekspor Korea Selatan terus mencatatkan surplus selama 2 bulan berturut-turut, dan pemerintah akan mendukung melalui FTA dengan Inggris, India, serta Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Timur Tengah, agar perusahaan Korea Selatan dapat beraktivitas di luar negeri.
Yoon juga menekankan dukungan pemerintah di bidang konten, pariwisata, keuangan, kesehatan, ICT, dan lainnya bertujuan untuk agar Korea Selatan dapat masuk ke jajaran sepuluh urutan teratas di bidang ekspor jasa sampai tahun 2027 mendatang.
Untuk membesarkan perusahaan ventura dan UKM sebagai pemeran utama ekspor, pemerintah akan membina lebih dari 6 ribu tenaga kerja muda hingga tahun 2027 mendatang.