Presiden Yoon Suk Yeol akan melakukan kunjungan kenegaraan selama empat hari ke Belanda pekan ini. 

Menurut kantor kepresidenan, Yoon dan Ibu Negara Kim Keon-hee melakukan perjalanan ke negara Eropa tersebut pada hari Senin (11/12) atas undangan Raja Willem-Alexander, dan menjadi Presiden Korea Selatan pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan sejak pembentukan hubungan diplomatik pada tahun 1961 silam.

Kantor kepresidenan mengatakan bahwa Presiden Yoon akan fokus untuk meningkatkan kerja sama bilateral di sektor semikonduktor selama kunjungannya. Pada hari Selasa (12/12), Yoon dan raja akan mengunjungi markas besar produsen peralatan pembuat chip ASML di Veldhoven, di mana kedua pemimpin berencana untuk melakukan tur ke fasilitas-fasilitas utama dan mendiskusikan cara-cara dalam memperkuat kerja sama bilateral di bidang semikonduktor.

Diinformasikan pula, bahwa Ketua Eksekutif Samsung Electronics Lee Jae-yong dan Ketua SK Chey Tae-won berencana untuk bergabung dengan Yoon selama kunjungan ke ASML, dan menambahkan bahwa Yoon akan menjadi pemimpin asing pertama yang diundang ke dalam fasilitas manufaktur "cleanroom" di kantor pusat ASML. 

Juru Bicara Kepresidenan Kim Soo-kyung mengatakan pada hari Minggu (10/12), bahwa untuk membentuk aliansi chip, Yoon berencana membangun mekanisme dialog baru tentang semikonduktor, menandatangani nota kesepahaman, dan terlibat dalam diskusi untuk melaksanakan proyek bersama.

Pada hari Rabu (13/12), Yoon akan melakukan perjalanan ke Den Haag dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang diikuti dengan konferensi pers bersama sebelum mengunjungi Museum Perdamaian Yi Jun, yang menghormati diplomat Korea bersama dengan dua orang Korea lainnya yang dikirim oleh Kaisar Gojong pada tahun 1907 untuk menghadiri Konferensi Perdamaian Den Haag Kedua di kota tersebut.