Para Duta Besar untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dilaporkan akan melakukan kunjungan ke Korea Selatan pada pekan ini untuk membahas kerja sama bilateral.
Menurut sumber diplomatik, duta besar untuk NATO dari delapan negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, akan mengunjungi Seoul untuk perjalanan selama dua hari mulai hari Rabu (13/12) mendatang.
Delegasi duta besar tersebut dilaporkan akan menggelar rangkaian pertemuan dengan para pejabat pemerintah Seoul, mulai dari Kementerian Luar Negeri hingga Kementerian Pertahanan untuk membahas rincian upaya dalam memperkuat kerja sama antara Korea Selatan dengan NATO.
Terdapat spekulasi yang mengatakan bahwa kunjungan tersebut tampaknya sejalan dengan upaya NATO untuk memperkuat kerja sama dengan kawasan Indo-Pasifik.
Dalam pertemuan puncak pada bulan Juli tahun ini, Korea Selatan dan NATO sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam 11 sektor, termasuk pertahanan siber dan teknologi militer canggih. Sehingga dalam kunjungan tersebut, keduanya juga akan membahas langkah tindak lanjut terkait.
Bulan lalu, NATO merilis pernyataan yang mengutuk peluncuran satelit mata-mata militer Korea Utara sehari setelah peluncuran tersebut, maka para utusan itu juga berpotensi mengunjungi zona demiliterisasi di perbatasan antara kedua Korea.
NATO sebelumnya diketahui mengundang empat pemimpin negara-negara sekutu Indo-Pasifik, seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru ke pertemuan puncaknya untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun ini.