Angkatan Darat Korea Selatan pada hari Minggu (10/12) mengatakan bahwa latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) berteknologi tinggi berlangsung di Pusat Pelatihan Tempur Korea (KCTC), sebuah fasilitas yang menggunakan teknologi mutakhir untuk latihan darat yang realistik di wilayah Inje, Provinsi Gangwon sejak tanggal 5 Desember.
Dalam latihan yang akan dilanjutkan hingga tanggal 15 Desember tersebut, melibatkan sebanyak 4.200 personil tentara, termasuk militer AS yang mengerahkan unit berskala batalion brigade stryker.
Latihan gabungan kali ini diketahui berfokus pada peningkatan interoperabilitas aset gabungan melalui kolaborasi taktis Tim Tempur Birgade Stryker.
Terlebih lagi dalam latihan ini, unit militer dan pertahanan modular mutakhir 'Army Tiger' akan dibentuk dan sistem tempurnya pun akan turut diverifikasi.
'Army Tiger' merupakan sistem tempur futuristik yang memaksimalkan kemungkinan kelangsungan hidup kombatan dan efisiensi tempur dengan penerapan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) ke berbagai platform tempur.