Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan rencana alokasi anggaran senilai 348,7 triliun won selama 5 tahun ke depan, untuk memperbaiki daya pertahanan dan memperkuat militer secara lebih maju.
Kementerian tersebut mengumumkan rencana pertahanan jangka menengah mulai tahun 2024-2028 pada hari Selasa (12/12), bahwa pihaknya akan meningkatkan anggaran Kementerian Pertahanan sebanyak 7% setiap tahun untuk mendukung rencana inovasi pertahanan dan urusan kenegaraan pemerintahan Yoon Suk Yeol.
Untuk itu, Kementerian Pertahanan akan menambahkan anggaran tahun depan sebanyak 59,6 triliun won dan 80 triliun won pada tahun 2028 mendatang.
Kementerian tersebut mengalokasikan anggaran di bidang utama terkait sistem tiga poros untuk menghadapi ancaman misil dan nuklir Korea Utara.
Untuk mengembangkan misil jarak panjang dari daratan ke udara, misil taktis jarak pendek, drone bunuh diri atau kamikaze, kementerian akan menggunakan dana sebesar 41,5 triliun won selama 5 tahun ke depan.
Selain itu, dana senilai 1,8 triliun won akan digunakan untuk memperbaiki perlakuan terhadap pejabat militer, kondisi kesejahteraan militer, dan hal lainnya.
Gaji sersan yang mencapai 1,3 juta won pada saat ini diperkirakan akan naik hingga 2.050.000 won sampai tahun 2025 mendatang.
Namun di sisi lain, terdapat kritik mengenai peningkatan anggaran pertahanan sebanyak 7%, karena peningkatan total serapan anggaran pemerintah pada tahun ini hanya mencapai 3%.