Pemerintah Korea Selatan menyusun strategi untuk mengurangi rasio ketergantungan pada negara tertentu untuk barang-barang yang memerlukan stabilitas rantai pasokan hingga di bawah 50%.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Energi mengadakan pertemuan strategis untuk rantai pasokan industri pada hari Rabu (13/12) dan merilis "Langkah Strategi Rantai Pasokan Industri 3050'.
Kementerian untuk sementara menetapkan sebanyak 185 komoditas untuk menjaga proses manajemen rantai pasokan tetap stabil, termasuk pupuk urai yang akhir-akhir ini menimbulkan kontroversi dalam impor dari Cina. Diumumkan pula, rasio ketergantungan mereka pada negara-negara tertentu akan diturunkan hingga di bawah 50 % pada 2030 mendatang.
Kementerian menuturkan bahwa kegiatan pengembangan dan penelitian terhadap barang-barang tersebut akan ditingkatkan, dan juga dengan cepat menyusun rencana investasi untuk membangun fasilitas-fasilitas produksi.
Adapun cadangan 35 komoditas dari 20 jenis mineral utama diperluas hingga rata-rata 100 hari dan basis mineral utama nasional terus dibangun yang baru saja menyelesaikan tahap studi kelayakan awal.
Menteri Park Moon-kyu mengatakan bahwa strategi tersebut bertujuan untuk memenuhi rantai pasokan industri yang kukuh dengan mengendalikan secara intensif sebanyak 185 komoditas tersebut. Dia melanjutkan bahwa rencana tersebut akan dilakukan dengan lancar, untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan industri domestik.