Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

BOK Menganalisis Dampak Kebijakan FOMC Terhadap Pasar Domestik

Write: 2023-12-14 15:30:25Update: 2023-12-14 15:35:55

BOK Menganalisis Dampak Kebijakan FOMC Terhadap Pasar Domestik

Photo : YONHAP News

Bank Sentral Korea (BOK) menganalisis keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang membekukan suku bunga acuan tanpa adanya perubahan. Sehingga ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter berpotensi semakin meningkat. 

BOK menggelar rapat pemeriksaan kondisi pasar yang dipimpin oleh Wakil Gubernur BOK Yu Sang-dae pada hari Kamis (14/12), untuk memeriksa pengaruh atas hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terhadap pasar keuangan domestik dan devisa. 

Para peserta rapat menilai, bahwa hasil FOMC kali ini menurunkan suku bunga obligasi negara, menaikkan harga saham, dan membuat dolar AS mengalami pelemahan.

Diperkirakan bahwa The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga yang terus berlangsung sebanyak 11 kali hingga saat ini untuk menstabilkan inflasi, dan akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali mulai tahun depan sebesar 0,25% secara bertahap. 

Wakil Gubernur Yu mengatakan bahwa, pihaknya akan memeriksa pengaruh pengoperasian kebijakan moneter FOMC secara komprehensif, karena volatilitas di bidang keuangan dan pasar devisa bisa meningkat. 

Sebelumnya dilaporkan bahwa The Fed menggelar FOMC terakhir dalam tahun ini pada hari Rabu (13/12) waktu setempat, dan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,25 hingga 5,50% seperti saat ini. 

Oleh karena itu, pembekuan suku bunga acuan The Fed telah berlangsung sebanyak tiga kali setelah bulan September dan November lalu, dengan selisih suku bunga acuan antara AS dan Korea Selatan yang mencapai 2%.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >