Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada hari Minggu malam (17/12).
Pihak militer kini sedang menganalisa rincian proyektil yang ditembakkan dari ibu kota Korea Utara, Pyongyang tersebut.
Mengutip seorang pejabat pemerintah Jepang, media Jepang melaporkan bahwa rudal tersebut jatuh di perairan zona ekonomi eksklusif Jepang.
Peluncuran rudal terbaru itu terjadi di tengah pemantauan ketat oleh militer Korea Selatan terhadap kemungkinan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara.
Sebelumnya Deputi Penasihat Keamanan Nasional Kim Tae-hyo mengatakan pada hari Kamis (14/12), bahwa Pyongyang berpotensi untuk meluncurkan rudal balistik antarbenua dalam bulan ini.
Korea Utara terakhir kali menembakkan rudal balistik jarak menengah pada tanggal 22 November lalu, namun peluncuran itu menurut JCS gagal. Militer percaya bahwa rezim Korut sedang dalam proses menguji coba rudal berbahan bakar padat jarak jauh.