Jumlah warga negara asing (WNA) yang berdomisili di Korea Selatan selama lebih dari tiga bulan mencapai rekor tertinggi, yaitu lebih dari 1,4 juta orang pada tahun 2023 ini.
Menurut data dari Badan Statistik Korea pada hari Senin (18/12), per bulan Mei tahun ini, jumlah WNA berusia 15 tahun ke atas yang tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 91 hari, tercatat mencapai 1,43 juta orang, naik 9,9% jika dibandingkan tahun lalu.
Jumlah penduduk asing yang berasal dari Vietnam dan Cina yang tinggal di Korea Selatan melonjak secara signifikan, masing-masing sebanyak 32.000 orang dan 5.000 orang.
Adapun jumlah pemegang visa kerja non-profesional (E-9) mengalami peningkatan paling besar sebanyak 60.000 orang, sehinga jumlah totalnya mencapai 269.000 orang.
Jumlah warga negara asing yang melanjutkan studi di Korea Selatan pun naik 25.000 orang, menjadi 188.000 orang.
Sedangkan jumlah tenaga kerja asing yang memegang visa kunjungan kerja (H-2), turun 10.000 orang dan juga kedatangan WNA di Korea Selatan lewat pernikahan juga mengalami penurunan sebanyak 3.000 orang.
Di sisi lain, jumlah WNA yang mendapatkan gaji upah 3 juta won atau lebih meningkat 74.000 menjadi 313.000 orang, menguasai 35,8% dari total tenaga kerja asing di Korea.
Melihat data tersebut, beberapa tantangan dan kesulitan yang dialami tenaga kerja asing saat bekerja di Korea antara lain ritme kerja yang cepat, konflik dengan orang Korea di tempat kerja, dan cedera saat bekerja.
Jumlah pekerja asing terbanyak dinyatakan bekerja di sektor pertambangan dan manufaktur sebanyak 412.000 orang, disusul oleh sektor grosir dan eceran, serta akomodasi dan makanan.
Selain itu, berbagai wilayah di provinsi Gyeonggido, diketahui paling banyak ditinggali oleh penduduk asing dengan angka sebesar 494.000 orang.