Pelaku aksi vandalisme yang kembali merusak dinding Istana Gyeongbokgung dengan cat semprot diketahui telah menyerahkan diri kepada polisi pada hari Senin pagi (18/12), sehari setelah kejadian tersebut.
Kepolisian distrik Jongno-gu, Seoul mengatakan bahwa pelaku yang merusak kembali dinding istana dengan tulisan cat semprot lainnya, adalah seorang pria berusia 20-an tahun yang dengan sukarela mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Sebelumnya pada hari Minggu (17/12), satu hari setelah bagian dinding istana Gyeongbokgung, Seoul dirusak oleh aksi vandalisme, tulisan dengan cat semprot kembali ditemukan di bagian lain istana.
Tulisan terbaru itu ditemukan pada bagian kiri dinding luar gerbang barat istana, dimana pekerjaan restorasi dilanjutkan untuk menghilangkan cat semprot sebelumnya yang terjadi pada hari Sabtu (16/12) lalu.
Dilaporkan pada hari Sabtu (16/12) dini hari pukul 02.20, dinding Istana Gyeongbokgung dirusak dengan cat semprot bertuliskan “film gratis” yang diduga merupakan salah satu halaman situs web ilegal.
Pihak kepolisian menduga pelaku vandalisme yang pertama berbeda dengan pelaku kedua yang menyerahkan diri ke polisi. Untuk itu hingga kini polisi masih terus melakukan proses penyelidikan untuk menemukan pelaku pertama.
Administrasi Warisan Budaya Korea memperkirakan upaya pembersihan dan restorasi istana akan memakan waktu setidaknya satu minggu.