Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang telah memulai berbagi informasi peringatan misil Korea Utara secara real time pada hari Selasa (19/12).
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa tiga negara tersebut mengoperasikan sistem berbagi informasi peringatan misil Korea Utara bersama informasi pemantauan Korea Utara yang hingga saat ini ditangani oleh tiga negara secara terpisah.
Langkah tersebut telah disepakati dalam Pertemuan Menteri Pertahanan antara Korea Selatan, AS, dan Jepang pada bulan November lalu untuk memantau dan mendeteksi aktivitas misil Korea Utara secara real time.
Ketiga negara menyediakan rencana latihan trilateral yang akan berlangsung mulai tahun depan, yaitu latihan menghadapi bajak laut, latihan pertahanan misil di atas perairan laut, latihan kapal selam, serta latihan manajemen bencana dan dukungan kemanusiaan.
Latihan trilateral tersebut juga telah digelar pada bulan Juni lalu ketika Pertemuan Menteri Pertahanan yang digelar di sela-sela Konferensi Keamanan Asia atau Dialog Shangri-La.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa kerja sama keamanan antara ketiga negara ditingkatkan ke level dan lingkup yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Ditambahkan pula, pihaknya akan memperketat kerja sama tiga negara untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan di wilayah Indo-Pasifik termasuk Semenanjung Korea.